SIKKA, KOMPAS.TV - Keributan terjadi di Kantor Pemkab Sikka, Nusa Tenggara Timur, Rabu (25/1/2023) malam.
Cek cok antara massa dan petugas tak tehindarkan.
Para aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Sikka, Nusa Tenggara Timur menuntut Pemkab Sikka memperhatikan 14 warga Kabupaten Sikka yang dinilai telantar saat mengikuti program transmigrasi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat beberapa bulan lalu.
Baca Juga Api Hanguskan 8 Rumah dan 2 Bangunan di Kawasan Padat Penduduk, 35 Kepala Keluarga Terdampak di https://www.kompas.tv/article/372208/api-hanguskan-8-rumah-dan-2-bangunan-di-kawasan-padat-penduduk-35-kepala-keluarga-terdampak
Menurut pengakuan salah satu transmigran, kehidupan di lokasi transmigrasi sangat sulit, tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan pemerintah sebelumnya.
Karena itu, para warga ini meminta untuk dipulangkan.
Pemkab Sikka berjanji akan menyelesaikan masalah para transmigran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372210/ricuh-aktivis-gmni-protes-program-transmigrasi-yang-telantarkan-14-warga-sikka
