JAKARTA, KOMPAS.TV Bukan hanya Menkopolhukam Mahfud MD yang mengetahui soal "gerilya" sosok brigadir jenderal untuk mempengaruhi vonis Ferdy Sambo cs dalam kasus pembunuhan brigadir Yosua Hutabarat, Indonesia Police Watch (IPW) pun mengaku sudah mengetahui informasi tersebut.
"Indonesia Police Watch (IPW) itu memiliki informasi sebetulnya, memang ada" kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di dialog SATU MEJA THE FORUM edisi "Di Balik Skenario Jelang Vonis Sambo" .
Bahkan menurut Sugeng, IPW sudah memiliki informasi tersebut, jauh sebelumnya.
"Jadi, saat Sambo ditetapkan sebaga tersangka, saya mendengar informasi, ada upaya juga, karena Sambo ini memahami proses setelah tersangka pasti penuntutan dan pengadilan."
Sebelumnya, Kompas TV memberitakan, Mahfud MD melihat gelagat adanya gerakan untuk memengaruhi vonis pada terdakwa Ferdy Sambo dan kawan-kawan di kasus pembunuhan Brigadir J.
Mahfud MD bahkan menyebut, gerakan bawah tanah tersebut dengan istilah gerilya, yang meminta Sambo dihukum ringan, bahkan ada yang meminta bekas Kadiv Propam Polri itu dibebaskan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372183/brigjen-gerilya-di-sidang-sambo-ipw-memang-ada