YOGYAKARTA, KOMPAS.TV Seorang anak perempuan berusia 9 tahun berinisial EHP berhasil selamat dari upaya penculikan. Awalnya, siswi kelas tiga Sekolah Dasar ini didekati oleh sepasang pria dan wanita saat sedang bermain di halaman rumahnya di Kampung Danunegaran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kedua orang yang tidak dikenal itu datang menggunakan sepeda motor dan berhenti di depan rumah korban. Sambil merekam menggunakan telepon genggam, mereka memanggil EHP agar ikut bersama mereka, namun ajakan itu tidak dihiraukan.
Merasa kesal karena calon korbannya menolak diajak, salah seorang pelaku kemudian turun dari motor dan mengejar EHP. EHP yang takut akan menjadi korban penculikan lari ke dalam rumah, sementara kedua terduga pelaku penculikan langsung bergegas pergi.
Menurut ibu EHP Susi Kariningsih, upaya dugaan penculikan itu terjadi pada Senin (23/1/2023) sore saat suasana kampung dalam kondisi sepi. Hingga saat ini, ibu EHP menyebut anaknya masih trauma dengan kejadian yang dialaminya dan enggan untuk masuk sekolah.
"Ada orang naik motor pakai Ninja hijau berhenti disitu di tempate pak RT mideo anak saya ya agak lumayan lama,"ujar Susi Kariningsih.
Sementara itu, Kepala SPKT Polsek Mantrijeron, Aiptu Sukarjo membenarkan adanya peristiwa percobaan penculikan atas calon korban EHP, namun hingga saat ini pihak keluarga EHP belum bersedia membuat laporan polisi.
"Orang tuanya atau keluarganya itu belum ada laporan masuk ke Polsek Mantijeron,"kata Aiptu Sukarjo.
Kepolisian setempat kini menambah waktu patroli di wilayahnya untuk mengantisipasi keamanan.
#penculikan #yogyakarta #siswi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372047/bocah-sd-di-yogyakarta-nyaris-diculik