JAKARTA, KOMPAS.TV - Sarmauli Simangunsong yang merupakan salah satu dari Tim Penasihat Hukum Putri Candrawathi menyatakan kekecewaannya soal isu perselingkuhan yang sempat disebut-sebut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Secara tegas, Sarmauli menyatakan bahwa isu tersebut merupakan fitnah dan hoaks.
Ia juga angkat bicara soal kepercayaan masyarakat yang sudah luruh pada Putri, padahal menurutnya, banyak bukti dan hasil asesmen psikologis kliennya yang patut dianggap kredibel.
Dalam nota pembelaan yang ditulisnya sendiri, Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo berharap dapat segera kembali memeluk putra-putrinya.
Putri kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat, hingga merencanakan membunuh siapa pun.
Ya, Putri Candrawathi menyebut berani bertanggung jawab kepada Tuhan bahwa dirinya benar menjadi korban ancaman dan pelecehan oleh Brigadir Yosua.
Tak hanya itu, dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa suaminya, Ferdy Sambo akan datang ke Rumah Duren Tiga, tempat dirinya akan melakukan isolasi untuk menunggu hasil PCR.
Dalam nota pembelaannya, Putri Candrawathi membacakan jika selama jadi Ibu Bhayangkari, banyak hal yang berkesan.
Salah satunya, saat dirinya merintis dan membina Grup Hadroh Bhayangkari Brebes, Jawa Tengah, hal ini dilakukan sebagai bentuk toleransi beragama.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371841/penasihat-hukum-putri-candrawathi-tegaskan-isu-perselingkuhan-yang-disebut-jaksa-adalah-fitnah
