JAKARTA, KOMPAS TV Ferdy Sambo dalam pleidoi atau nota pembelaan kembali menyampaikan permohonan maaf pada sejumlah pihak.
Dalam sidang pembacaan pleidoi, Selasa (24/1), Ferdy Sambo meminta maaf pada anggota Polri yang terlibat termasuk Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Richard Eliezer.
"Penyesalan yang teramat dalam juga terhadap kuat Maruf dan Ricky Rizal sebagai orang-orang yang baik yang telah didudukkan sebagai terdakwa tanpa tahu apa kesalahannya," ucap Sambo.
Baca Juga Curhat Sambo dalam Pleidoi: Kehilangan Kemerdekaan, Jauh dari Berbagai Fasilitas di https://www.kompas.tv/article/371551/curhat-sambo-dalam-pleidoi-kehilangan-kemerdekaan-jauh-dari-berbagai-fasilitas
"Juga terhadap Richard Eliezer ang harus menghadapi situasi ini. Saya bersalah dan menyesal karena amarah dan emosi telah menutup logika berpikir saya," lanjutnya.
"Saya lupa bahwa saya seorang Inspektur Jenderal polisi dan pejabat utama Polri, yang tidak pantas melakukan hal tersebut,"
Selain itu, Ferdy Sambo juga meminta maaf pada Presiden Jokowi dan Kapolri, tak lupa pada keluarga almarhum Yosua.
"Akhirnya di tengah persidangan yang begitu sesak dan penuh tekanan ini, saya kembali menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga korban almarhum Yosua, kepada bapak Presiden Republik Indonesia, dan seluruh jajarannya, kepada bapak Kapolri dan Kepolisian Republik Indonesia yang sangat saya cintai, kepada masyarakat Indonesia yang telah terganggu dengan peristiwa ini," ucap Sambo.
Ferdy Sambo dalam pleidoi atau nota pembelaannya juga mengatakan dirinya menjadi korban fitnah dan hoaks terkait sejumlah hal.
Ia mengatakan dirinya difitnal soal perselingkuhan, LGBT, memiliki bunker uang, dan berhubungan dengan mafia judi.
Video Editor: Lintang Amiluhur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371560/permintaan-maaf-sambo-di-pleidoi-pada-keluarga-yosua-eliezer-jokowi-hingga-kapolri