BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Perayaan Imlek tahun ini kembali lagi dengan pertunjukan Barongsai. Sebelumnya selama pandemi, pertunjukan seni warga Tionghoa ini, tidak bisa dilakukan. Seperti pertujukkan Barongsai di Vihara Sakyamuni, Kota Banda Aceh ini sudah ditunggu warga sejak pagi.
Salah seorang warga Tasya, mengaku tradisi warga Tionghoa ini, merupakan hiburan bagi masyarakat, apalagi selama dua tahun pandemi, pertunjukan Barongsai tidak dapat disaksikan. Tasya juga menyebut, Barongsai merupakan budaya warga Tionghoa, sehingga juga sebagai bentuk toleransi antar sesama.
Pengurus Yayasan Hakka, Akky, mengungkapkan pasca pandemi, perayaan Imlek tahun ini semakin meriah dengan hadirnya kembali pertunjukkan Barongsai. Selain itu, perayaan Imlek tahun ini, juga dimunculkan tokoh-tokoh dalam cerita legenda Tionghoa.
Berdasarkan kepercayaan tradisional masyarakat Tionghoa, Barongsai merupakan simbol dari keberanian dan stabilitas, sehingga mempunyai makna sebagai harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Barongsai di pertujukkan juga sebagai pengingat keberkahan dan perlindungan dari nasib buruk.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/371322/pertunjukan-barongsai-pada-perayaan-imlek-di-aceh
