Satu dari 4 ekor burung julang emas (Wreathed Hornbill) yang dilindungi oleh negara ini mati ditembak pemburu. Burung langka ini adalah ikon Geopark Ciletuh yang coba dikembangbiarkan kembali di kawasan dilindungi yaitu Suaka Margasatwa Cikepuh, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Kabar duka bagi upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini diinformasikan oleh Dedi Suhendra, salah seorang pengolah CPUGG, Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.
Pria yang juga pegiat media sosial ini membagikan informasi ini kepada publik pada Selasa 17 Januari 2023. Dedi memposting narasi dan foto burung julang emas dengan pesan tegas, “Tangkap Pemburu Liar Hewan yang Dilindungi”
Diketahui satu dari 4 ekor burung julang emas ini ditemukan terluka di kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh, di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Burung bernama Jin ini mati dalam perawatan dengan luka tembus dada hingga ke sayap.
Informasi ini dibenarkan oleh petugas Polisi Hutan SM Cikepuh, Iwan Setiawan. Ia kemudian menjelaskan kronologi penemuan burung julang emas yang ditembak pemburu.
“4 hari setelah proses lepas liar, keempat julang emas sempat terbang hingga ke Tamanjaya."Tak lama, burung-burung itu kembali ke dalam kawasan SM Cikepuh,” jelas Iwan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/1/2023).
Menurut Iwan saat di kawasan SM Cikepuh, tim melihat satu dari 4 julang emas ini dalam kondisi lemas.
“Setelah ditangkap kemudian diperiksa, ternyata ada luka tembakan di badannya."Langsung dibawa ke PPSC Nyalindung untuk dirawat, tapi tidak terselamatkan. Burung itu mati,” ucap Iwan.
