PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dari temuan Dinas ESDM saat melakukan pemantauan aktivitas pertambangan di kaki Gunung Merapi beberapa waktu lalu, ternyata masih ditemukan banyak aktivitas pertambangan yang belum di lengkapi dokumen perizinan.
Melihat kondisi tersebut, Dinas ESDM Jateng telah membentuk tim gabungan yang melibatkan institusi penegak hukum yaitu Polisi, TNI, Kejaksaan, Kalangan Akademisi dan Stakeholder lainnya. Tim gabungan ini bergerak untuk mencegah aktivitas tambang ilegal yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.
Di Jawa Tengah sendiri ada beberapa lokasi penambangan yang perlu pengawasan ketat, seperti di Kabupaten Magelang, Klaten, Batang, Boyolali, Pati dan daerah lainnya.
Menurut Sujarwanto Dwiatmoko ada ratusan penambang yang beraktifitas di Jawa Tengah, namun sebagian besar belum dilengkapi dokumen perizinan.
Menurut Sujarwanto, tidak ada kendala atau kesulitan dalam pengurusan perijinan. ESDM Jateng akan bantu dan mendorong agar penambang mempunyai izin tambang, namun ironisnya menurut Sujarwanto, mereka baru proses izin sudah melakukan penambangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369244/esdm-bentuk-tim-gabungan-cegah-penambang-ilegal
