PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dalam video ini terlihat seorang pengendara motor vario putih tiba-tiba diserang oleh segerombolan pengendara motor menggunakan celurit dan bambu berbendera Parpol. Setelah korban berhasil melarikan diri, motor korban pun menjadi sasaran pembacokan dan perusakan.
Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto, membenarkan kejadian ini. Penyerangan terjadi pada minggu pagi sekitar pukul 5.30 WIB. Saat itu korban yang diketahui bernama Riyan berada di depan rumah temannya Arya Dimas. Setelah itu rombongan tak dikenal lewat dan Riyan memanggil salah satu pelaku yang dikenalnya bernama Roland.
Diduga terjadi kesalahpahaman, rombongan justru menyerang dan mengejar Riyan. Beruntung Riyan berhasil masuk ke rumah Arya Dimas. Namun sejumlah pelaku yang membawa celurit terus berusaha mengejar Riyan dan membacok-bacok pintu rumah Arya hingga rusak parah. Setelah gagal menyerang korban, para pelaku melampiaskannya dengan membacok motor korban yang tertinggal di luar rumah. Terkait tongkat bambu berbendera Parpol yang terekam dalam penyerangan ini, pihaknya mengungkapkan bahwa hasil tracking CCTV di sekitar lokasi kejadian oleh Resmob Polrestabes Semarang, pelaku mengambil salah satu bambu berbendera Parpol yang banyak terpasang di taman sekitar Cinde.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Polsek Candisari dan Polrestabes Semarang mengamankan sejumlah barang bukti yakni bambu berbendera Parpol dan pretelan bodi motor. Polisi juga mengamankan CCTV, meminta keterangan sejumlah saksi, serta melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369236/penyerangan-dengan-senjata-tajam-di-jalan-cinde-raya
