LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kasus pencabulan yang dilakukan seorang kepala sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Way Serdang Kabupaten Mesuji Lampung masih terus dilakukan pengembangan.
Melalui Sripuji Hartati, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebutkan bahwa kemungkinan besar masih ada siswi lain yang menjadi korban cabul oleh pelaku berinisial AT yang belum berani melapor.
Baca Juga Kepala Sekolah Cabuli 2 Siswi yang Mengadu Dilecehkan Temannya. di https://www.kompas.tv/article/368503/kepala-sekolah-cabuli-2-siswi-yang-mengadu-dilecehkan-temannya
Hal ini diperkuat dengan adanya sejumlah siswi yang mulai bercerita kepada guru tempat pelaku menjabat sebagai kepala sekolah.
"Ada kemungkinan korban akan bertambah karena yang awalnya mereka takut melapor sekarang sudah mulai curhat kepada gurunya," ujar Sripuji Hastuti Hasibuan Kepala DPPPA Mesuji.
Hingga saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mesuji Lampung masih terus memberikan pendampingan terhadap para siswi yang menjadi korban asusila.
Kasus ini terungkap setelah kedua korban yang masih berusia dibawah umur melaporkan tindak pencabulan yang dilakukan pelaku di ruang UKS.
#pencabulan #siswismp #kepalasekolah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368512/korban-pencabulan-kepsek-akan-bertambah
