PALU, KOMPAS.TV - Bentrokan antara tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing asal Tiongkok di PT GNI, yang terjadi pada sabtu kemarin, mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Saat ini Polisi dan TNI telah mempertebal jumlah pasukan untuk menghindari bentrok susulan.
Pasca bentrokan antara TKI dan TKA Di Pt GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Kapolda Sulteng dan Danrem 132 Tadulako, langsung terjun ke lokasi untuk memimpin langsung pasukan bantuan yang disiagakan di PT GNI.
Sebelumnya bentrokan antara TKI dan TKA terjadi pada sabtu kemarin, sejumlah saran dan fasilitas di pt gni rusak dan di bakar oleh dua kelompok pekerja yang terlibat bentrokan ini. Selain itu, sejumlah karyawan juga terluka.
Setelah melakukan pendataan, Polisi menemukan dua orang meninggal dunia karena bentrokan ini. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti bentrokan yang melibatkan dua kelompok pekerja di PT GNI. Saat ini Polisi telah mengamankan 69 orang untuk dimintai keterangan.
Polisi juga mengakui tidak dapat berbuat banyak saat bentrokan terjadi karena kurangnya personel yang berjaga saat kejadian. Untuk itu Kapolda Sulteng telah menambah pasukan baik dari Polri maupun TNI untuk berjaga jaga di PT GNI , agar peristiwa bentrokan antar kelompok pekerja tidak terulang kembali.
#BentrokKaryawan #PTGNI #PoldaSulteng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368256/2-orang-meninggal-dalam-bentrok-pekerja-di-pt-gni