JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus perintangan penyidikan pembunuhan Yosua, Hendra Kurniawan mengaku diminta tim khusus untuk mengakui ia ikut merekayasa penyebab kematian Yosua.
Namun Hendra membantah mengakuinya dan meminta timsus menghadirkan dan mengonfrontasi dirinya dengan Ferdy Sambo soal skenario tembak-menembak.
Hal itu diungkapkan Hendra Kurniawan dalam keterangannya sebagai terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan terkait pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga Cerita Hendra Kurniawan, Mantan Polisi yang Mengaku Sempat Malas Melihat Berita dan Matikan Televisi di https://www.kompas.tv/article/367985/cerita-hendra-kurniawan-mantan-polisi-yang-mengaku-sempat-malas-melihat-berita-dan-matikan-televisi
Saat dipaksa mengaku, Hendra Kurniawan mambantah mengetahui adanya skenario tembak-menembak yang disusun oleh Ferdy Sambo untuk menutupi penyebab kematian Brigadir J.
Bahkan, Hendra Kurniawan meminta Timsus untuk mengkonfrontasi ia dengan Ferdy Sambo untuk dapat memastikan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui adanya skenario tersebut.
"Oh bagus dong Bang kalau gitu (Ferdy Sambo sudah mengaku), supaya dihadirkan saja Ferdy Sambo di sini dengan saya," kata Hendra membantah Timsus.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/368132/mengaku-diminta-timsus-akui-ikut-rekayasa-kematian-yosua-hendra-minta-dikonfrontasi-dengan-sambo
