PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Selasa malam, Tim RESMOB Polsek Semarang Utara, Polrestabes Semarang, meringkus pelaku penculikan, Santoso alias Pawiro, 64 tahun, warga Pandansari, Kota Semarang, ditangkap saat berada di rumah warga di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari. Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah dan muntah muntah lantaran tidak diberi makan selama bersama pelaku.
Oleh petugas, pelaku bersama korban dibawa ke Mapolsek Semarang Utara, berikut sepeda motor yang dicurinya.Kedua orang tua korban menangis histeris saat bertemu anaknya, di Mapolsek Semarang Utara. Korban, berinisial W-B A, 8 tahun, terus menangis dan memeluk kedua orang tuanya.
Dari keterangan ayah korban, pelaku datang ke warung makannya sekira pukul 01.30 dini hari dan meminta minum, kemudian langsung pergi. Selang satu jam, pelaku kembali lagi untuk meminta karung tempat barang-barang bekasnya.
Usai ngobrol bersama di warung, setiawan merasa aneh karena tidak dapat berbuat apa-apa, saat pelaku membawa anak dan motor milik kakaknya pergi. Beberapa saat setelah pelaku membawa kabur anak dan sepeda motor tersebut, setiawan dan istrinya baru sadar anaknya telah diculik pelaku.
Di hadapan petugas, pelaku terus mengelak dan berdalih hanya mengajak korban untuk mengaji di pondok pesantren.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, menyatakan, setelah menerima aduan orang tua korban, Tim kemudian melakukan penyelidikan, dan berhasil menangkap pelaku bersama korban. Namun demikian, satreskrim tengah melakukan pengembangan kasus penculikan tersebut.
Hingga saat ini, pelaku masih dalam penyidikan Sat Reskrim Polrestabes Semarang. Petugas juga masih mendalami motif penculikan yang dilakukan pelaku.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367413/polisi-tangkap-pelaku-penculikan-anak
