Jember, Kompas TV Jawa Timur - Tim unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember, Jawa Timur, selasa sore, kembali periksa dua santriwati yang diduga menjadi korban asusila pengasuh pondok pesantren. Mereka juga kembali dilakukan visum termasuk sebelumnya dua orang ustadzah.
Dua santriwati pondok pesantren Al Djaliel, selasa sore, kembali menjalani pemeriksaan tim unit perlindungan dan anak Satreskrim Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur.
Setelah menjalani pemeriksaan, keduanya dibawa ke rumah sakit dokter Soebandi, Jember, Jawa Timur, untuk menjalani proses visum terkait dugaan kasus asusila yang dilakukan pengasuh pondok pesantren.
Proses pengumpulan data dan keterangan visum baru dilakukan, untuk lebih memperkuat data berkas perkara kasus dugaan asusila yang diduga dilakukan Muhammad Fahim Mawardi.
Baca Juga Istri Pengasuh Ponpes Al Djaliel Beberkan Latar Belakang Laporkan Suaminya di https://jatim.kompas.tv/article/366869/istri-pengasuh-ponpes-al-djaliel-beberkan-latar-belakang-laporkan-suaminya
Sebelumnya, dua santriwati dan dua orang ustadzah juga menjalani pemeriksaan dan visum di rumah sakit dokter soebandi, Jember.
#pencabulan #santri #ponpes #jember #aldjaliel #istri #lapor #suami #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https:.www.facebook.com,KompastvJawaTimur,
Instagram : https:.www.instagram.com,kompastvjatim
Twitter : https:.twitter.com,kompastvjatim
Tiktok : https:.www.tiktok.com,@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/366884/kasus-dugaan-pencabulan-kiai-jember-polisi-kembali-gelar-visum-santriwati