PATI, KOMPAS.TV - Sejak kawasan Desa Mustokoharjo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terendam banjir sembilan hari lalu hingga hari ini (9/1/2023), puluhan pelajar terpaksa harus melewati banjir setinggi 30 hingga satu meter agar tetap bisa berangkat ke sekolah setiap hari.
Sejumlah pelajar pergi ke sekolah dengan menggunakan perahu kecil dan juga ban karet sebagai alat transportasi sehari-hari. Bahkan, ada juga orang tua yang harus menggendong anak mereka agar tidak terkena genangan banjir. Para pelajar di Desa Mustokoharjo berharap banjir bisa segera surut sehingga mereka dapat beraktivitas seperti sedia kala.
"Aktivitas di sekolah agak terganggu karena banjir,"ujar Aditya Arya Dewangga, seorang siswa di kawasan Desa Mustokoharjo.
Selain disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi, banjir ini juga disebabkan karena meluapnya Sungai Silugonggo yang tidak mampu menampung volume dari hulu, sehingga menggenangi 40 desa di enam kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa tengah.
#banjir #pelajar #pati
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366286/diterjang-banjir-siswa-di-pati-ke-sekolah-naik-perahu