JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya di Dumai, Riau kemarin itu memperkuat sinyal Jokowi segera merombak kabinet.
Menggenapi sudah empat kali kode reshuffle terlontar sejak akhir Desember lalu.
Baca Juga Wapres Sebut Presiden Bisa Lakukan Reshuffle Kapan Saja: Menteri yang Bekerja Kurang Baik Pasti Kena di https://www.kompas.tv/article/365556/wapres-sebut-presiden-bisa-lakukan-reshuffle-kapan-saja-menteri-yang-bekerja-kurang-baik-pasti-kena
Isu reshuffle menghangat suhu memanas antara dua partai di lingkaran pemerintah PDI-Perjuangan dan NasDem.
Salah satunya pernyatan Ketua DPP PDI-Perjuangan Djarot Saiful Hidayat yang menyebut lebih "gentle" bagi para menteri NasDem itu mengundurkan diri.
Menurut Djarot setidaknya ada dua menteri NasDem yang mesti dievaluasi kinerjanya.
Dengan pertimbangan kinerja dan NasDem yang telah deklarasi capres.
Pernyataan PDI-P tegas ditanggapi sekjen Partai NasDem Johnny G Plate.
Plate menyebut, jangan ada pihak yang jadi presiden dadakan coba mengatur hak presiden.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/365610/jokowi-lempar-sinyal-reshuffle-pdip-lebih-gentle-kalau-para-menteri-nasdem-mundur
