BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Harga telur ayam ras di Banjarmasin, Kalimantan Selatan masih tinggi.
Sebabnya harga di Pasar Sentra Antasari masih bertahan di harga 28 ribu rupiah per kilogram dibanding dua bulan lalu yang hanya berkisar 26 ribu rupiah per kilogramnya.
Baca Juga Kisah Suwartini, Seorang Ibu Penambal Ban di Banjarbaru di https://www.kompas.tv/article/365361/kisah-suwartini-seorang-ibu-penambal-ban-di-banjarbaru
Masih tingginya harga disebut pedagang diakibatkan tidak bisa sandarnya kapal yang membawa truk pengangkut telur, karena gelombang tinggi di perairan Pulau Jawa.
"Ayam sebelumnya harga 26 ribu jadi 28 ribu, jadi naik ini karena gelombang, ini sudah normal tapi harganya masih tetap," ucap Kifli, seorang pedagang.
Sementara telur itik diakui pedagang turut mengalami kenaikan selama sebulan terakhir.
Baca Juga 50% Lahan Perkebunan Mati, Hasil Panen Menurun, Petani Jeruk Batola Merugi di https://www.kompas.tv/article/360451/50-lahan-perkebunan-mati-hasil-panen-menurun-petani-jeruk-batola-merugi
Di mana harga per butirnya mencapai dua ribu enam ratus rupiah dibanding sebelumnya yang hanya dua ribu seratus rupiah.
Sepinya pembeli jadi keluhan pedagang, padahal dalam sehari pedagang mampu meraup omzet pendapatan hingga 8 juta rupiah, dibanding saat ini yang hanya berkisar 4 juta rupiah per harinya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/365364/harga-telur-ayam-di-pasar-sentra-antasari-masih-tinggi-omzet-pedagang-turun