MALANG, KOMPAS.TV-Keputusan Pemerintah mencabut status PPKM disambut baik oleh masyarakatdicabut, arena berimbas positif pada perekonomian.
Salah satu perajin hantaran pernikahan kebanjiran orderan setelah PPKM dicabut. Salah satunya Nurul Anisa.
Nurul adalah salah saru perajin hantaran pernikahan yang merasakan dampak besar dari PPKM. Saat PPKM diberlakukan pada awal pandemi, usaha miliknya seolah mati suri, karena tidak adanya pesta pernikahan, yang berimbas pada sepinya pesanan hantaran.
Namun kini, setelah pemerintah mencabut kebijakan PPKM di akhir tahun lalu, pesanan seserahan atau hantaran di tempatnya langsung dibanjiri pelanggan. Jika sebelumnya dalam sebulan Ia mengerjakan 50 kotak, namun kini dalam sepekan sudah ada 70 kotak hantaran yang Ia kerjakan.
Dibantu sang ibu, dalam 3 jam Nurul bisa menyelesaikan 5-10 kotak hantaran pernikahan, pesanan calon pengantin.
"Kalau PPKM kemarin itu kondisinya lebih menurun dari sebelumnya karena adanya keterbatasan acara," ujarnya.
Pesanan kotak hantaran dan mahar milik Nurul ini tidak hanya dipesan oleh pelanggan dari Malang Raya, namun juga banyak dipesan dari luar Kota.
#ppkmdicabut #hantaranpernikahan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/365292/ppkm-dicabut-pesanan-hantaran-pernikahan-di-malang-kebanjiran-orderan