Proses Pencarian 4 Korban Longsor di Maros Terkendala Derasnya Arus Sungai!

2023-01-01 169

MAROS, KOMPAS.TV - Hingga hari ke enam pasca longsor di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, empat korban yang dinyatakan hilang masih belum ditemukan.

Pencarian oleh Tim SAR gabungan, dilakukan dengan menyisir aliran sungai di sekitar lokasi longsor.

Beragam upaya dilakukan Tim SAR gabungan untuk mencari empat korban longsor yang belum ditemukan.

Salah satunya dengan menyisir aliran sungai.

Para korban diduga hanyut terseret arus karena lokasi longsor berdampingan dengan sungai.

Bencana longsor yang menerjang Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, terjadi pada 27 Desember lalu.

Baca Juga Pantauan Situasi di Stasiun Semarang Tawang, Ketinggian Banjir Surut Menjadi 20-30 Cm! di https://www.kompas.tv/article/363831/pantauan-situasi-di-stasiun-semarang-tawang-ketinggian-banjir-surut-menjadi-20-30-cm

Selain menerjang empat rumah warga, material longsor juga sempat menutup akses Jalan Poros Maros - Bone.

Akses jalan kembali terbuka, setelah petugas dari berbagai instansi dan relawan membuka jalur menggunakan alat berat.

Sementara itu, dua unit mobil yang hanyut tersapu material longsor di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan.

Kedua mobil itu ditemukan dalam kondisi rusak parah, setelah terseret sejauh 1 kilometer, dari lokasi longsor.

Sebelumnya, mobil-mobil ini terparkir di pekarangan rumah warga.

Setelah diterjang longsor, mobil kemudian terjatuh ke sungai dan terbawa arus.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363836/proses-pencarian-4-korban-longsor-di-maros-terkendala-derasnya-arus-sungai