MAKASSAR, KOMPAS.TV - Lebih dari seratus warga kecamatan Mangala, Makassar mengungsi setelah rumah mereka diterjang banjir setinggi 70cm hingga 1m. Warga menyebut air mulai masuk ke rumah dini hari tadi saat hujan deras dan angin kecang melanda kota Makassar. Khawatir air semakin tinggi merendam rumah warga memilih mengungsi dengan membawa pakaian dan makanan seadanya.
Warga yang mengungsi merupakan warga perumnas antang blok 10 Makassar. Mereka mulai meninggalkan rumah mereka dari jam 12. Salah satu lokasi pengungsian adalah Masjid Jabal Nur Antang. Ada sekitar 160 warga mengungsi ke tempat ini. Pengungsi didominasi oleh balita, anak-anak, ibu hamil dan lansia.
Arwinah lurah Manggala yang mengurus segala kebutuhan pengungsi menyebut saat ini tim siaga bencana bekerja keras membantu warga yang terdampak banjirpihaknya juga tengah berupaya mengumpulkan bantuan untuk pengungsi.
"Saat in warga sangat membutuhkan bantuan makanan siap saji, popok bayi, selimut dan minyak telon", Ucap Dewi, salah satu pengungsi di Masjid Jabal Nur Antang. Belum di ketahui hingga kapan mereka harus mengungsi, namun melihat intensitas hujan yang cukup tinggi di perkirakan banjir masih akan terus terjadi.
#pengungsibanjir
#banjirmakassar
#cuacaburuk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362412/banjir-lebih-dari-seratus-warga-mengungsi
