BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Berawal dari keresahanya lantaran sang suami tidak memiliki pekerjaan karena terimbas pandemi covid 19.
Winsyah seorang ibu rumah warga Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, harus berpikir kreatif untuk membuka usaha demi mencukupi kebutuhan keluarganya.
Ia membuat olahan kue bolen pisang, yang dinilainya memiliki nilai jual tinggi ditengah potensi buah pisang yang berlimpah di wilayah Lampung.
Mula-mula untuk membuat bolen pisang, ia menyiapkan sejumlah bahan baku mulai dari tepung, pisang yang sudah direbus, mentega, gula, susu dan sejumlah bahan lain.
Baca Juga Banjir Pembeli, Omzet Toko Pernak-pernik Natal di Bandar Lampung Meningkat! di https://www.kompas.tv/article/361586/banjir-pembeli-omzet-toko-pernak-pernik-natal-di-bandar-lampung-meningkat
Yang selanjutnya semua bahan dicampur agar menjadi adonan yang diberi isian pisang serta berbagai varian rasa, dan dimasukan ke oven serta selanjutnya pengemasan.
Winsyah mengaku dari usahanya ini, tidak hanya dapat mencukupi kebutuhan dapur, namun juga mampu menopang biaya pendidikan ketiga anaknya.
Dalam pemasaranya, Winsyah memanfaatkan media sosial yang dalam sebulan mampu meraup Rp8 juta hingga Rp12 juta dari 300 box bolen pisang yang ia jual dengan harga Rp35 ribu per box.
Winsyah mengajak ibu rumah tangga lainya untuk dapat berinovasi dan menggali potensi diri untuk membuat berbagai jenis usaha yang dapat dilakukan dari rumah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/361590/jual-bolen-pisang-ibu-rumah-tangga-di-bandar-lampung-raup-cuan-rp12-juta-dalam-sebulan