SEMARANG, KOMPAS.TV - Momen Natal dan Tahun Baru 2023, Kanwil Bulog Jawa Tengah telah menyiapkan 35.600 ton beras. Selain itu, Bulog Jawa Tengah juga menyiapkan stok gula pasir sebanyak 640 ton dan minyak goreng sebanyak 71.000 liter.
Menyikapi minyak goreng dan gula pasir yang dinilai serapannya tidak terlalu besar, pihak Bulog menjamin stok pada Nataru tahun ini aman. Hingga akhir tahun 2022, diperkirakan akan menyalurkan beras sekitar 6.000 hingga 7.000 ton.
Diakui, harga beras belakangan ini terus mengalami kenaikan. Diperkirakan, hal tersebut terjadi karena stok yang menipis dan permintaan masyarakat naik. Selain itu, cuaca juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya pasokan beras di masyarakat.
"Saat ini kami tengah menyiapkan stok untuk Natal dan Tahun Baru 2023. Untuk kebutuhan ini, kami perkirakan akan sangat mencukupi," kata Akhmad Kholisun, Kepala Kanwil Bulog Jateng.
Pihak Bulog pun telah melakukan kegiatan ketersediaan pasokan stabilisasi harga (KPSH) maupun operasi pasar setiap hari hingga akhir tahun, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas harga.
Untuk daerah pemasok beras di Jawa Tengah hampir merata. Meski begitu, sejumlah daerah yang menjadi sentra penghasil beras yakni Purwodadi, Demak, Sragen, Pemalang, Pekalongan hingga Brebes, mengaku siap mengantisipasi jika terjadi kurangnya pasokan beras di Jawa Tengah.
#beras #bulog #kpsh
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/361254/nataru-bulog-jateng-pastikan-stok-beras-hingga-minyak-goreng-aman
