SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk menyelamatkan spesies burung berkicau yang terancam punah, ratusan siswa SMAN 13 Kota Semarang melepasliarkan 1.013 ekor burung berkicau. Kegiatan bertema Hijau Berkicau ini bertujuan untuk menjaga lingkungan alam terutama di kawasan Mijen, Kota Semarang.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia. Selain itu, Gerakan Selamatkan Spesies Burung Berkicau ini juga sebagai bentuk kepedulian SMAN 13 Kota Semarang untuk terus menjaga lingkungan alam terutama di kawasan Mijen yang dahulu banyak ditumbuhi tanaman serta burung berkicau.
Sejak munculnya perumahan, bertambahnya jumlah penduduk, dan banyaknya warga yang memburu burung berkicau. Dampaknya terdapat pada sulitnya menemui burung liar yang berkicau di alam bebas.
"Generasi masa depan harus kita tanamkan dengan nilai-nilai terhadapkan karakter dan kecintaan terhadap flora dan fauna. Kami kemarin menanam banyak pohon hijau ditambah kegiatan hijau berkicau ini," kata Rusmiyanto, Kepala SMAN 13 Kota Semarang.
Kepedulian siswa terhadap lingkungan ini pun mendapat apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
"Hari ini SMAN 13 Semarang dengan diprakarsai oleh Pak Rusmiyanto, menciptakan rekor baru yaitu pelepasan burung berkicau terbanyak sejumlah 1.013 ekor," kata Paulus Pangka, Direktur Leprid.
Kegiatan Selamatkan Spesies Burung Berkicau ini juga dihadiri sejumlah warga yang secara sukarela menyerahkan peralatan tangkap burung liar seperti senapan, jaring, dan alat perangkap lainnya. Spanduk ajakan untuk melestarikan alam dengan tidak menangkap burung liar juga diserahkan kepada warga.
#burungberkicau #sman13 #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/359757/spesies-terancam-punah-ribuan-burung-berkicau-dilepasliarkan