PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Menurut pengakuan warga, hujan terjadi sejak rabu siang hingga malam hari. Curah hujan tinggi diduga mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di belakang rumah milik Paimun, warga Desa Kalijambe Kecamatan Purworejo longsor dan menimpa rumah milik Paimun. Nahas, satu warga bernama Ngatiman tertimbun longsor.
Berdasar keterangan sejumlah saksi, Ngatiman saat kejadian berada di dapur dan tidak sempat melarikan diri saat tebing di belakang rumah longsor. Mengetahui salah satu warga tertimbun material longsor, warga pun melapor ke perangkat desa dan berupaya melakukan evakuasi.
Tak lama tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan SAR kebencanaan datang membantu proses evakuasi. Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo, menjelaskan korban berhasil dievakuasi setelah dilakukan proses penggalian secara manual selama 4 jam. Proses evakuasi dilakukan secara manual karena lokasi yang sempit.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo Purworejo untuk disucikan dan selanjutnya dibawa ke rumah keluarganya. Musibah ini juga mengakibatkan rumah milik paimun rusak berat. Budi mengakui kejadian tanah longsor tidak kali pertama terjadi di lokasi ini. Beberapa tahun lalu terjadi tanah longsor namun tidak kerusakan berarti dan tidak ada korban jiwa.
Budi berharap, pemilik rumah untuk melakukan relokasi untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali. Selain di Desa Kalijambe, longsor juga terjadi di sejumlah titik di lokasi lain. Namun hanya menimbulkan kerusakan kecil dan tidak ada korban jiwa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/359682/tebing-longsor-tewaskan-satu-orang
