SEMARANG, KOMPAS.TV - Banyak cara yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Salah satunya dengan menggelar bazar hasil kreativitas siswa serta pentas seni.
Dengan memakai berbagai macam pakaian adat nusantara, siswa dan siswi SMP Negeri 31 Kota Semarang menggelar bazar, pameran edukasi, serta pentas seni. Kegiatan ini merupakan upaya dari pihak sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. Beragam hasil kerajinan tangan, kuliner, hingga tanaman pertanian ditawarkan dalam kegiatan bazar untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Selain menampilkan karya siswa dalam penerapan kurikulum merdeka, sekolah juga membuat inovasi pengenalan semua jenis tanaman lewat aplikasi yang dibuat oleh sekolah. Siswa yang hendak mengenali jenis-jenis tanaman, tidak lagi harus ke perpustakan, namun cukup membawa telepon genggam dengan melakukan scanning pada barcode yang sudah ditempel di tanaman.
"Hanya dengan mengscan saja, caranya mudah,"ujar Chesa, siswa
"Ini menunjukkan hasil karya yang sudah dilaksanakan oleh para siswa kelas 7. Kemudian, merupakan gelar karya seni maupun prakarya yang sudah dilakukan oleh anak-anak kelas 8 dan 9, " Agung Nugroho, Kepala SMP Negeri 31 Kota Semarang.
Penerapan kurikulum merdeka yang dilakukan oleh pihak sekolah diharapkan mampu memberikan ruang bagi siswa untuk berkreativitas sesuai dengan bakat yang dimiliki siswa. Namun, penerapan kurikulum merdeka sekolah ini harus juga diimbangi dengan sarana dan prasarana yang harus dimiliki oleh pihak sekolah dalam menunjang kreativitas siswa.
#bazar #pameranedukasi #kurikulummerdeka
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358928/implementasi-kurikulum-merdeka-melalui-bazar-pentas-seni