KOMPAS.TV - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon Presiden di 5 provinsi di Pulau Jawa.
3 nama capres itu adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Survei dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022 dengan 1.000 responden di 5 provinsi Pulau Jawa.
Pulau Jawa jadi fokus survei karena hampir 60% jumlah pemilih berada di Pulau Jawa, menjadikan Pulau Jawa dijadikan basis mendulang suara.
Pada Pilpres sebelumnya kandidat yang unggul di 2 provinsi di Jawa dengan signifikan, bisa dipastikan bisa memenangkan Pemilu.
Di DKI Jakarta, Anies Baswedan unggul dengan perolehan 49,6%, di posisi kedua Ganjar dengan 27,5% dan Prabowo 15,7%.
Baca Juga Dirut PLN Darmawan Prasodjo Diganjar Penghargaan Sebagai The Best CEO Power Company di https://www.kompas.tv/article/358256/dirut-pln-darmawan-prasodjo-diganjar-penghargaan-sebagai-the-best-ceo-power-company
Sementara di Banten, elektabilitas Anies mengungguli Ganjar dan Prabowo, Anies 47,6%, Prabowo 28,5% dan Ganjar di posisi ketiga 16,1%.
Di Jawa Barat, provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia Anies juga unggul dengan 36,3%.
Cukup ketat di posisi kedua, Prabowo Subianto 30,8%, sedangkan Ganjar 18,7%.
Pada Pilpres 2019 lalu, Jawa Barat menjadi basis suara Prabowo Subianto.
Di Jawa Tengah, lumbung suara PDIP dan Ganjar menjabat sebagai Gubernur.
Hasil survei menunjukkan Ganjar jauh mengungguli 2 pesaingnya.
Ganjar memperoleh 71,4%, Prabowo 10,8%, dan Anies 9%.
Di Jawa Timur, Ganjar juga unggul jauh dengan perolehan 36,1%, Prabowo menyusul dengan 25,5%, dan Anies Baswedan 19,6%.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358779/survei-politracking-indonesia-hasil-survei-anies-dan-ganjar-kejar-kejaran-berikut-selengkapnya