Madiun, Kompas TV Jawa Timur - Salah satu tanaman cabai yang diserang hama patek yakni milik Mursalim, petani desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Untuk mengurangi serangan hama Jamur yang disebabkan oleh kelembapan akibat curah hujan tinggi, petani menyemprotan Obat ke tanaman cabai miliknya.
Tingginya intensitas hujan pada musim ini, berdampak pada tanaman cabai rawit dan cabai keriting.
Puluhan hektare tanaman cabai, di Madiun, terserang hama , hingga mengakibatkan buah cabai mengering, dan rusak, bahkan buah cabai menjadi rontok. Mahalnya obat - obatan pertanian, membuat sebagian petani beralih ke obat racikan sendiri.
Dengan menggunakan bahan racikan berupa belerang, kapur, yang dicampur dengan bahan bahan lainnya. Dengan obat pertanian racikan sendiri, petani berharap dapat mengurangi kerugian akibat hama.
Baca Juga Usaha Budidaya Ikan Koi Bernilai Jual Tinggi di https://jatim.kompas.tv/article/357471/usaha-budidaya-ikan-koi-bernilai-jual-tinggi
Akibat serangan hama patek, hasil panen cabai turun 30 hingga 40 persen dari sebelumnya. Padahal saat ini harga cabai dari petani tengah dihargai naik oleh tengkulak di Madiun.
Cabai rawit oleh tengkulak dihargai 35 ribu rupiah per kilogram, Sedangkan cabai merah keriting kini dihargai 18 ribu rupiah perkilogram.
#hama #jamur #cabai #panen #petani #madiun #cuacaburuk #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https:.www.facebook.com,KompastvJawaTimur,
Instagram : https:.www.instagram.com,kompastvjatim
Twitter : https:.twitter.com,kompastvjatim
Tiktok : https:.www.tiktok.com,@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/358571/hama-jamur-turunkan-hasil-panen-cabai-petani-madiun-hingga-40-persen