JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Ferdy Sambo keberatan dengan keterangan ahli poligraf, yang menyebut ia dan istrinya terindikasi berbohong.
Sambo protes karena pertanyaan tes poligraf istrinya tak ada hubungannya dengan dakwaan pasal 340.
Hasil tes poligraf terdakwa pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terungkap di persidangan, pada hari Rabu (14/12).
Keduanya dinilai berbohong terkait kesaksian pembunuhan Yosua.
Atas hasil tes poligraf ini, Sambo menyampaikan keberatannya.
Terutama terkait pertanyaan yang diajukan kepada istrinya.
Baca Juga Hasil Poligraf Putri Candrawathi Minus 25, Pakar Pidana: Mungkin Berbohong Jadi Bagian Perilaku di https://www.kompas.tv/article/358522/hasil-poligraf-putri-candrawathi-minus-25-pakar-pidana-mungkin-berbohong-jadi-bagian-perilaku
Serupa dengan suaminya, Putri Candrawathi juga menyampaikan keberatannya atas hasil tes poligraf .
Menurut Putri, ia terpaksa menjalani tes poligraf karena khawatir dianggap tidak kooperatif.
Ahli menyampaikan hasil tes poligraf terhadap terdakwa kasus pembunuhan Yosua menunjukan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terindikasi berbohong dalam pengakuannya.
Sambo mendapat skor -8 sementara Putri minus -25.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358534/ferdy-sambo-dan-putri-candrawathi-kompak-menyatakan-keberatan-atas-keterangan-ahli-poligraf
