JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Poligraf, Aji Firbrianto menyatakan ada 3 hal pemerikaan dengan alat poligraf untuk menguji kebohongan dan kejujuran.
Pertama, yakni pretest di mana seorang pemeriksa menjelaskan mekanisme pemeriksaan poligraf di dalamnya termasuk soal riwayat kesehatan, riwayat sosial dan menyamakan persepsi soal kronologi kejadian.
Kedua, tahapan tes. Tahapan tes ini ditandai dengan pemeriksaan terperiksa yang dipasangi alat-alat berupa sensor-sensor.
Baca Juga Hakim Tanyai Ahli Poligraf Soal Keakuratan Alat Tes Kebohongan, Begini Jawaban Saksi... di https://www.kompas.tv/article/358451/hakim-tanyai-ahli-poligraf-soal-keakuratan-alat-tes-kebohongan-begini-jawaban-saksi
Ketiga, post-test yakni Tahapan menganalisa grafik dari hasil pemeriksaan.
Aji juga menekankan, hingga kini ia belum pernah mendapati hasil poligraf yang dimanipulasi.
"Selama ini, selama pengalaman kami Yang Mulia belum ada yang pernah memanipulasi pemeriksaan poligraf Yang Mulia," jawab Aji saat bersaksi di persidangan.
Aji juga diminta menjelaskan soal manipulasi hasil tes kebohongan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358452/di-persidangan-kesaksian-ahli-poligraf-belum-pernah-ada-hasil-poligraf-yang-dimanipulasi