GIANYAR, KOMPAS TV - Sudah sejak awal bulan Desember ini, harga telur di pasar tradisional Gianyar , Bali, mengalami lonjakan.
Tidak diketahui jelas apa penyebabnya, menjelang nataru tahun ini, harga telur ayam merah, malah melonjak hingga 55 ribu rupiah per kerat dari sebelummya hanya di kisaran 46 ribu per keratnya.
Walau ada kenaikan harga, namun sebaliknya pedagang malah mampu menjual lebih banyak dari sebelumnya.
Tidak demikian halnya dengan telur bebek, sementara saat ini tidak mengalami lonjakan harga dan masih dijual dikisaran 2.500 per butirnya.
Ada dugaan banyaknya permintaan walau harga melonjak tinggi konsumsi telur meningkat menjelang nataru.
Menurut pedagang Kadek Parniasih misalnya, walau harga naik, memilih membeli telur daripada daging, karena dinilai masih lebih hemat.
Tidak hanya telur, harga berbagai jenis sayur mayur dan pangan lainnya juga mengalami kenaikan drastis, hingga 20 persen. Pedagang menduga harga kebutuhan pokok masih akan terus mengalami lonjakan, terkait semakin dekatnya perayaan Natal dan Tahun Baru.
#hargatelurnaik #nataru #gianyar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357824/jelang-nataru-harga-telur-naik-drastis