JAKARTA, KOMPAS.TV - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjajaran Prof. Romli Atmasasmita mengapresiasi kejujuran Bharada E atau Richard Eliezer selama bersaksi di persidangan. Richard Eliezer dinilai berani dan tidak ragu-ragu mengungkap berbagai informasi, sekali pun di depan atasannya, yakni mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Sebaliknya, Prof. Romli melihat pernyataan Ferdy Sambo dipenuhi kebohongan dari awal terjadinya peristiwa hingga selama sidang pembunuhan Brigadir Yosua berlangsung. Kualitas penilaian keterangan saksi Eliezer dianggap lebih besar dari pada Sambo. Ada beberapa perbedaan dalam kesaksian Richard Eliezer dan Ferdy Sambo yang diungkapkan dalam persidangan. Bagaimana hakim akan menggali fakta-fakta yang ada lebih dalam?
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357630/beda-kesaksian-richard-eliezer-dan-ferdy-sambo-di-sidang-mana-yang-benar-rosi
