KENDAL, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong remaja putri memiliki kesehatan yang kuat dan sehat. Tak kalah penting, pernikahan dini harus dicegah untuk meminimalisir risiko stunting.
Saat mengunjungi SMP Negeri 1 Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Ganjar pranowo yang didampingi tim penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica memberikan suplemen penambah darah yang bermanfaat bagi remaja putri pada masa puber. Selain mencegah anemia, suplemen ini bisa membantu meningkatkan stamina tubuh sehingga tetap semangat dalam belajar.
Ganjar juga berpesan kepada pelajar untuk tidak menikah muda atau menikah dini. Pasalnya, menikah muda akan berpengaruh kepada pola tumbuh anak yang akan dikandungnya. Ganjar menilai upaya penurunan angka stunting di Jawa Tengah telah berjalan baik dan menurun.
"Jadi jika biasanya orang mau menikah baru dicek, ini bahkan sebelum usia menikah saja, mereka sudah dipersiapkan" Kata Ganjar Pranowo.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Kendal terus memberi pemahaman bahwa stunting tidak sama dengan kemiskinan karena banyak ditemukan kasus stunting berasal dari keluarga yang berkecukupan sehingga perlu pemahaman yang benar bahwa pemenuhan gizi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.
#stunting #nikahmuda #ganjarpranowo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357429/cegah-stunting-ganjar-sosialiasasi-jangan-nikah-muda
