BANJARBARU, KOMPAS.TV - Jelang natal dan tahun baru, Dinas Pekebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan memastikan stok daging sapi aman.
Pihaknya juga akan menyeimbangkan harga melalui sejumlah pasar murah dan mendorong adanya kios daging beku di Kalimantan Selatan.
Baca Juga Bawaslu Kalsel Sosialisasi Netralitas ASN Lewat Pentas Drama di https://www.kompas.tv/article/356750/bawaslu-kalsel-sosialisasi-netralitas-asn-lewat-pentas-drama
Ini menurut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi agar nantinya kios tidak hanya menjual ayam broiler.
"Untuk menghindari supaya todak mahal kami mengintervensi melalui pasar murah," ucap drh. Suparmi.
Sementara harga daging sapi di pasaran Kota Banjarbaru saat ini masih bertahan dengan harga 160 ribu rupiah per kilogram dari yang sebelumnya 140 ribu rupiah.
"Belum tau lagi apakah akan naik, tapi sementara harganya 160 ribu per kilonya," ungkap seorang pedagang, Usai.
Baca Juga Muskomwil V Apeksi Regional Kalimantan Bahas Topik Penting untuk Ibu Kota Negara di https://www.kompas.tv/article/357125/muskomwil-v-apeksi-regional-kalimantan-bahas-topik-penting-untuk-ibu-kota-negara
Pedagang daging sapi berharap, stok daging sapi jelang natal dan tahun baru akan tercukup dengan harga yang tidak terus melonjak, sehingga pembeli dapat semakin banyak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357131/jelang-nataru-dinas-perkebunan-dan-peternakan-kalsel-pastikan-stok-daging-sapi-aman