YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Midodareni merupakan penyelenggaran rangkain upacara adat bagi pengantin perempuan.
Sebelum acara akad pernikahan pada Sabtu 10 Desember, kali ini di acara Midodareni Erina Gudono mengenakan pakaian baju adat Yogjakarta.
Sedangkan Kaesang Pangarep kenakan pakaian adat Surakarta.
Menurut Siti Amieroel Noonsundari abdi dalem keraton Yogya ada perbedaan antara batik Yogyakarta dan Solo tapi tidak signifikan.
Baca Juga Momen Jokowi Gendong Kaesang Usai Proses Siraman di https://www.kompas.tv/article/356813/momen-jokowi-gendong-kaesang-usai-proses-siraman
Pengantin adat jogja mengenakan batik Wahyu Tumurun saat midodareni.
Bentuknya seperti mahkota yang memiliki simbol harapan agar yang mengenakannya diberi petunjuk atau wahyu dari sang pencipta.
Motif dari baju adat Jogja dan Surakarta yang dikenakan keluarga Erina Kaesang memang hampir sama tapi memiliki nama yang berbeda.
Untuk Yogyakarta penyebutannya Wahyu Tumurun sedangkan di Solo dinamakan Bledek.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/356956/kupas-pakaian-adat-erina-dan-kaesang-di-acara-midodareni