REMBANG, KOMPAS.TV - Satu keluarga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terpaksa menempati pos ronda karena rumah milik mereka rusak parah akibat bencana tanah bergerak. Selain kondisinya nyaris roboh, rumah juga tak layak ditinggali dan membahayakan jiwa.
kemalangan tersebut dialami Riska, suami dan kedua anaknya. Mereka terpaksa mengungsi ke pos ronda atau pos kampling setelah rumah milik mereka tak bisa ditempati akibat tanah bergerak.
Warga Kelurahan Mlangsen, Kabupaten Blora ini sudah 3 hari menginap di pos kamling yang berada tak jauh dari rumahnya. Riska memgaku memilih mengungsi karena kuatir rumahnya mendadak roboh akibat tanah bergerak yang disebabkan longsoran Sungai Lusi. "Satu-satunya yaa ini (pos ronda) yang bisa dipakai, nggak ada tempat lagi. Rumah saya kena longsor, nggak bisa ditepati, kuatir temboknya rubuh," kata Riska.
Selain rumah Riska, setidaknya ada 8 rumah warga lain yang juga terancam longsor. Bahkan satu rumah warga saat ini telah dikosongkan karena mengalami kerusakan sangat parah, dimana sebagian bangunan rumah retak dan jebol terbawa longsor.
Warga meminta Pemkab Blora segera melakukan bronjongisasi sungai mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi. Warga kuatir longsor semakin meluas hingga memgancam keselamatan mereka.
#tanahbergerak #bencanalongsor #kabupatenblora
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/356752/rumah-longsor-satu-keluarga-tinggal-di-pos-ronda