Gempa bumi M 5.8 yang mengguncang kuat wilayah Sukabumi Kamis pagi tadi (8/12/2022) merusak sejumlah bangunan. Satu unit rumah di Kampung Panagan, RT 05/09, Desa Cibunar Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi ambruk akibat gempa tersebut.
Saat kejadian, sekitar pukul 07.50 WIB, Lis (55 tahun) pemilik rumah tengah beraktivitas biasa, menjual gorengan keliling. Saat gempa mengguncang, ia langsung teringat rumah dan anaknya.
Ia langsung pulang dan kaget saat melihat sebagian bangunan rumah ambruk. Lis panik dan sempat mencari keberadaan Agung Kurniawan (15 tahun) karena saat ia tinggalkan jualan, anaknya masih tertidur pulas.
"Di rumah hanya ada Agung yang pas saya berangkat masih tertidur lelap. Alhamdulillah selamat, karena ia tertidur di kamar yang tidak roboh,” jelas Lis kepada sukabumiupdate.com, Kamis.
Menurut Lis, saat itu Agung langsung keluar rumah saat mendengar suara bagian bangunan yang roboh. “Kakaknya Reza (21 tahun) sudah berangkat kerja. Kami tinggal bertiga,” lanjutnya.
Akibat kejadian ini, 1 kamar tidur dan 1 ruangan kamar mandi roboh. Untuk antisipasi gempa susulan, Lis dan keluarga mengungsi ke rumah adiknya disamping rumahnya.
“Sisa bangunan yang masih berdiri, sudah tidak layak, karena kondisi tembok retak dan atap yang semakin rapuh,” ucap Lis.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Cibunar Jaya, Acep Awaludin menjelaskan warga bersama pemdes, dinas terkait, termasuk BPBD beserta Polsek, dan TNI langsung membersihkan puing-puing bangunan rumah terdampak gempa. “Untuk sementara bangunan dikasih garis pengaman, karena struk tembok yang tidak roboh juga sudah rusak dan rawan ambruk,” jelasnya.
“Langkah sementara berkoordinasi dengan seluruh elemen. Untuk membantu penanganan darurat dampak bencana gempa ini,” sambung Kepala Desa Cibunar Jaya, Acep Awaludin.