SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui BKKBN, Dinas Kesehatan Jawa Tengahdan Organisasi Internasional Jhpiego terus menggenjot program keluarga berencana pasca melahirkan atau BKPP hal tersebut menyikapi data dari dinas kesehatan yang mencatat angka kematian ibu atau AKI hingga triwulan ketiga atau September 2022 sebanyak ratusan, sementara angka kematian bayi atau AKB berjumlah ribuan.
Untuk menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan stunting, lima daerah di Jawa Tengah menjadi intervensi program keluarga berencana pasca persalinan. Diantaranya Brebes, Grobogan, Banjarnegara, Batang dan Tegal. Dari lima daerah tersebut, yang paling tinggi pencapaian KBPP adalah Brebes mencapai 60,07 persen. BKKBN menilai, Jawa Tengah sudah mengambil langkah yang tepat untuk mempercepat penurunan stunting, angka kematian ibu dan angka kematian bayi dengan capaian angka di Jawa Tengah terbilang memimpin dibandingkan angka nasional.
Untuk mensukseskan program keluarga berencana pasca persalinan harus didukung oleh semua pihak, baik keaktifan tenaga kesehatan dalam sosialisasi program KB ataupun organisasi lain termasuk kesadaran masyarakat itu sendiri. Pihak BKKBN juga menggratiskan berbagai jenis KB, dan telah berkoordinasi dengan rumah sakit milik pemerintah dan rumah skait swasta yang tersebar di Jawa Tengah.
#bkkbn #dinaskesehatan #jateng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/355209/tekan-angka-kematian-ibu-dan-bayi-di-jateng-kbpp-terus-digenjot