MALANG, KOMPAS.TV- Sekitar 20 ibu rumah tangga di Kota Malang mengikuti pelatihan pemanfaatan kain perca. Pelatihan ini digelar selama sepekan di Gedung DPRD Kota Malang. Pelatihan ini digelar disela-sela pameran kain perca yang digelar oleh komunitas kain perca Malang. Beragam karya dari kain perca dipamerkan dalam ajang dua tahunan ini.
Dewi, salah satu ibu rumah tangga yang ikut dalam pelatihan ini mengatakan, meski baru pertama kali belajar pemanfaatan limbah tekstil, dirinya cukup tertarik dengan kerajinan ini dan berencana mengembangkannya njadi usaha rumahan yang bisa mendatangkan rupiah.
"Saya kan pensiunan, jadi ingin memanfaatkan waktu biar lebih bermanfaat," kata Dewi.
Sementara itu, Lusiana Limono, penggagas pameran dan pelatihan ini menjelaskan, bahwa perempuan atau ibu rumah tangga menjadi salah satu target dalam pengenalan kain perca. Menurutnya kain perca yang mudah didapat selama ini belum banyak dilirik untuk dijadikan kreasi.
"Komunitas ini coba memantik perempuan untuk berpikir kreatif, bahwa kain perca ini bisa diupcycle dengan cara yang kreatif," ucap Lusiana.
Dengan pameran dan pelatihan ini, komunitas kain perca berharap ada ketertarikan dari peserta latihan dan pengunjung, untuk mulai menggunakan kain perca sebagai bahan kerajinan. Karena selain bisa memanfaatkan limbah, jika ditekuni kreasi kain perca juga bisa mendatangkan rupiah.
#kainperca #kerajinanperca
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354525/kreatif-ibu-rumah-tangga-manfaatkan-kain-perca-jadi-bernilai-ekonomi