KLUNGKLUNG, KOMPAS TV - Pemandangan antrian truk untuk mendapatkan biosolar di SPBU sudah terjadi hampir seminggu terakhir.
Seperti pada Kamis (1/12) pagi, antrian terjadi di hampir semua tempat pengisian bahan bahar minyak di Kabupaten Klungkung, Bali. Tidak saja truk, kendaraan lain dengan solar seperti mobil travel ikut antri BBM jenis biosolar.
Salah satu antrian di SPBU Jalan Ngurah Rai, Semarapura, Klungkung, supir sudah antri lebih dari satu jam. Mereka terpaksa harus antri agar bisa mendapatkan jatah solar.
Salah satu supir truk, Wayan Gending, mengaku harus antri walaupun dijatah maksimal Rp 200 ribu setiap hari. Dibandingkan di tempat lain sudah kosong berhari-hari.
Supir lainnya, Nengah Sriana mengeluhkan sulitnya dapat solar yang berimbas pada pendapatannya sebagai supir angkutan galian C. Jika biasanya bisa mengambil bahan galian dua kali sehari, kali ini dengan jatah solar dan antrian lama, dalam sehari hanya bisa mengangkut satu kali galian C saja.
Sementara dari pihak SPBU mengaku harga biosolar per 1 Desember masih normal yakni Rp. 6.800 perliter. Harga masih tetap dan belum ada perubahan, hanya saja pengiriman belum lancar seminggu terakhir.
#solarlangka #pertamina #klungkung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354472/solar-langka-truk-antri-di-spbu
