MADIUN, KOMPAS.TV - Seorang kakek di Kabupaten Madiun yang perekonomiannya tergolong tidak mampu, dan hidup sebatangkara, menolak diberikan bantuan dalam bentuk apapun baik dari tetangga, desa, maupun bantuan dari pemerintah. Kakek satu ini merasa masih mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Sukadi warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kedatangan tamu dari Ketua RT bersama Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Munggut.
Kedatangan petugas ini untuk mengantarkan bantuan inflasi BBM, namun ternyata kakek Sukadi pun dengan tegas menolaknya. Padahal kakek Sukadi terdata sebagai warga tergolong tidak mampu.
Hidup sebatangkara, kakek Sukadi setiap hari bekerja sebagai pencari barang bekas. Rumahnya pun hanya berdinding papan bekas yang disusun, dengan atap yang berlapiskan plastik tak beraturan.
Menurut ketua RT, bukan tanpa alasan, kakek Sukadi menolak bantuan dalam bentuk apapun. Penolakan dilakukan sukadi lantaran sukadi merasa masih mampu bekerja, untuk memenuhi kebutuhan hidup dihari tuanya.
Kedatangan petugas pun membuahkan hasil. Setelah dibujuk lama dan diberikan penjelasan, kakek Sukadi pun akhirnya menerima bantuan yang menjadi haknya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/353868/kakek-warga-miskin-menolak-bantuan