JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah empat tahun Indonesia berhasil terbebas dari impor beras, di akhir tahun ini Bulog berteriak stok menipis.
Dari batas aman sekitar 1 juta - 1,2 juta ton, stok beras di gudang Bulog tinggal 300 ribu ton saja. Imporpun diyakini jadi jalan keluar, terutama untuk mengamankan kebutuhan dan mengendalikan harga beras yang akhir-akhir ini menanjak.
Direktur Utama Budi Waseso bilang, banyak faktor yang membuat Indonesia saat ini kehabisan beras.
Baca Juga 500 Ton Stok Beras Hilang di Gudang Bulog Pinrang, Ternyata... di https://www.kompas.tv/article/352388/500-ton-stok-beras-hilang-di-gudang-bulog-pinrang-ternyata
"Dulu saya teriak ada kelebihan beras, untuk hilirnya nggak ada, hari ini berbalik kita justru kehabisan beras," ujar Direktur Utama Bulog Budi Waseso pada 29 November 2022.
Masalahnya, ada perbedaan data yang signifikan. Saat Bulog bilang stok menipis, Kementerian Pertanian mengklaim Indonesia surplus beras tahun ini setidaknya sampai 1,6 juta ton.
Beda data Bulog VS Kementan. Benarkah Bulog sangat napsu berupaya impor di ujung 2022? Simak wawancara Dirut Bulog Budi Waseso selengkapnya bersama Jurnalis KompasTV Dyah Megasari Anjaya berikut ini!
Video Editor: Novaltri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/353511/eksklusif-buwas-jawab-napsu-impor-beras-saya-tunggu-janji-kementan