CIANJUR, KOMPAS.TV - Sabtu (26/11) pagi RSUD Sayang Cianjur kembali menerima 4 jenazah korban gempa yang berasal dari Kampung Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Sejauh ini upaya identifikasi jenazah korban gempa terus dilakukan oleh tim forensik.
Berdasarkan data pada Sabtu pagi dari RSUD Sayang, sudah ada 130 jenazah korban yang berhasil diidentifikasi Tim DVI Polri.
Baca Juga Ditanya Soal Pengungsi Korban Gempa yang Masih Pakai Terpal, Mensos Akui Kalau Kehabisan Stok Tenda di https://www.kompas.tv/article/352552/ditanya-soal-pengungsi-korban-gempa-yang-masih-pakai-terpal-mensos-akui-kalau-kehabisan-stok-tenda
Upaya identifikasi jadi upaya untuk mempermudah kerabat dalam mencari sanak keluarganya yang hilang saat Gempa mengguncang Cianjur pada Senin lalu.
Tim DVI Polda Jabar menyatakan sejak pagi tadi sudah ada 7 jenazah yang datang ke RSUD Sayang Cianjur.
Siang tadi, satu jenazah kembali ditemukan dari timbunan longsor di Desa Cijedil.
Sehingga hari ini total ada 8 jenazah yang tiba di RSUD Sayang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/352557/cari-keluarganya-yang-hilang-keluarga-korban-terus-berdatangan-ke-pos-ante-mortem-di-rsud-sayang
