TEMPO.CO - Pengamat Kepolisian yang juga Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISeSS), Bambang Rukminto mengkritik langkah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang menjanjikan anak korban Tragedi Kanjuruhan untuk menjadi polisi. Langkah Listyo Sigit itu dinilainya kurang mendidik dan tidak proporsional.
"Tidak proporsional, karena tidak tepat waktu dan tempat. Kemarin itu masih suasana duka. Tugas polisi itu melakukan penegakan hukum, bukan lembaga sosial. Jadi lebih baik Kapolri fokus pada penyelidikan dan segera menetapkan siapa yang bersalah dan bertanggung jawab," kata Bambang saat dihubungi Kamis 6 Oktober 2022.
Foto: Antara Foto
Video Editor: Ryan Maulana
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: https://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco