JAKARTA, KOMPAS.TV Terdakwa Bharada Richard Eliezer meminta maaf kepada delapan penyidik Polres Jakarta Selatan karena tidak berkata jujur saat diperiksa terkait penembakan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.
Dirinya mengakui bahwa hanya mengikuti skenario dari Pak Sambo.
Hal ini disampaikan saat sidang pemeriksaan saksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (21/11)
"Saya izin meminta maaf sama komandan, senior saya, karena tidak jujur dari awal, karena saya juga hanya mengikuti skenario dari Pak Sambo," kata Eliezer
Baca Juga Saksi Tim Identifikasi Ungkap Kejanggalan Skenario Tembak-menembak Usai Lakukan Olah TKP di https://www.kompas.tv/article/350665/saksi-tim-identifikasi-ungkap-kejanggalan-skenario-tembak-menembak-usai-lakukan-olah-tkp
Ricky rizal juga sampaikan permohonan maaf karena tidak memberikan keterangan yang tidak sesuai.
"kami meminta maaf kepada rekan-rekan, pemeriksa dari penyidik Jakarta Selatan atas keterangan yang kami berikan tidak sesuai atau apa adanya saat pemeriksaan di (Biro) Paminal maupun di Bareskrim," kata Ricky.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350915/momen-eliezer-dan-ricky-rizal-minta-maaf-ke-penyidik-polres-jaksel