BENER MERIAH, KOMPAS.TV - Akibat hujan deras 11 desa di Kabupaten Bener Meriah terisolasi karena tanah longsor sehingga menutupi badan jalan utama mulai dari jalan pondok baru menuju samar kilang kecamatan Syiah Utama.
TNI dari jajaran Kodim 0119 Bener Meriah bersama pemerintah kabupaten Bener Meriah mengirimkan bantuan kepada korban longsor yang berada di atas pegunungan. Mirisnya selain akses jalan lumpuh total, sinyal hp pun hilang sehingga warga hanya bisa pasrah menunggu bantuan.
Diperkirakan lokasi yang terdampak bencana longsor ini teredam lumpur mencapai satu meter lebih sehingga membuat ribuan warga disana tidak bisa berpergian dan beraktivitas secara normal.
Prajurit TNI itu berjibaku menerobos rendaman lumpur karena harus mengantar bantuan makanan untuk korban longsor. Saat mengirimkan bantuan sebagai aksi kemanusiaan sempat terjadi longsor susulan, namun mereka tetap meneruskan perjalanan dengan cara memikul barang sambil berjalan kaki melintasi daerah rawan longsor.
Dilokasi longsor, BPBD, TNI serta warga terus melakukan pembersihan material longsor agar akses jalan menuju 11 desa terisolir itu kembali normal. Meski sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, namun warga diminta tetap waspada saat melintas karena jalan masih licin dan berlumpur serta rawan terjadi longsor susulan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350648/bantuan-untuk-korban-longsor-di-desa-yang-terisolir
