MAKASSAR, KOMPAS.TV - Banjir di kota Makassar Sulawesi Selatan 19/11/2022 perlahan mulai surut. Sebelumnya banjir melanda dua kecamatan di kota Makassar sejak jumat kemarin. Banjir dengan ketinggian bervariasi, satu meter hingga lebih ini sempat membuat ribuan orang mengungsi ke rumah kerabat hingga ke masjid yang tidak terendam banjir.
Banjir di kota makassar sulawesi selatan mulai perlahan surut 19/11/2022. Seperti di kecamatan biringkanaya makassar. Salah satu lokasi banjir berada di jalan paccerakang . Meski banjir masih merendam sebagaian ruas jalan namun ketinggiannya sudah tidak seperti kemarin yang mencapai satu meter. Saat ini ketinggian air berkisar dua puluh hingga tiga puluh centimeter. Akses jalan yang sebelumnya sulit dilewati kendaraan kini mulai bisa dilintasi oleh beberapa kendaraan warga yang nekat menerobos banjir.
Menurut sekda kota Makassar M ansar. Ada dua kecamatan yang terdampak banjir di kota makassar yakni kecamatan biringkanaya dan juga kecamatan manggala.
Untuk kecamatan biringkanaya. Dari sepuluh kelurahan yang terdampak banjir yang terjadi jumat kemarin. Saat ini tersisa enam kelurahan yang masih terdampak banjir. Akibat banjir di kecamatan biringkanaya tercatat ribuan orang harus mengungsi kesejumlah tempat mulai dari rumah tetangga kerabat hingga ke masjid. Meski begitu kondisi banjir yang mulai surut membuat sebagian warga memilih kembali kerumah mereka untuk sementara waktu.
Untuk penanganan banjir pemerintah kota makassar mengutamakan keselamatan dengan melakukan evakuasi kepada warga sejumlah personel dari bpbd basarnas hingga rescue pemadam kebakaran juga di standby kan di lokasi banjir.
Terkait kebutuhan para pengunsi yang masih bertahan sejumlah bantuan diberikan . Termasuk dapur umum.
Adapun banjir ini akibat hujan lebat yang menguyur kota makassar pada jumat kemarin sehingga membuat sungai yang berada di kota makassar meluap ke pemukiman warga disekitarnya.
#banjir
#korbanbanjirmakassar
#pengungsibanjir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350724/banjir-mulai-surut-warga-biringkanayya-berharap-penanganan-serius