VIDEO.TEMPO.CO - Polisi telah menetapkan Haris Prasnastyadi (24) sebagai tersangka pembunuhan Nurhayati (36) di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.
Haris dijemput polisi di kediaman saudaranya di Kelender, Jakarta Timur, Ahad (6/1/2019), pukul 14.00 WIN.
Nurhayati, ditemukan tergeletak bersimbah darah di lorong lantai 16 pada Sabtu lalu.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Cempaka Putih. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Haris ternyata sempat jatuh cinta kepada korban. Nurhayati memiliki paras yang cantik.
"Saya pernah menyatakan cinta tapi ditolak," -Haris di kantor Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Ahad (6/1/2019).
Pasca Haris mengungkapkan rasa cintanya dan ditolak, Nurhayati menjadi benci.
Pada Kamis lalu, mereka secara tidak sengaja berpapasan.
Haris berusaha ramah dengan menegur perempuan 36 tahun itu. Namun, tanggapan Nurhayati diluar dugaan dan membuat Haris sakit hati.
"Pelaku diludahi korban," -Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tahan Marpaung.
"Korban selalu bilang jijik melihat pelaku."
Haris menyimpan dendam akibat sikap Nurhayati yang meludahinya.
Pada Sabtu lalu, Haris sengaja menunggu korban pulang di lobi apartemen.
Haris menyelipkan sebilah pisau di balik pinggang.
Rencananya, digunakan untuk menggertak agar Nurhayati tidak menghinanya lagi.
Nurhayati pulang, dan Haris membuntuti ke dalam lift dan kemudian menegur.
Namun, korban disebut membalas teguran Haris dengan nada tinggi.
Saat lift berhenti di lantai 16, Haris langsung menyeret Nurhayati. Perempuan itu berteriak meminta tolong.
Haris yang panik langsung mengambil pisau dan menikamnya ke badan Nurhayati berkali-kali.
Tahan Marpaung mengatakan, hasil forensik menunjukkan korban memiliki luka tusuk di ketiak yang mematikan.
Selain itu, ada sembilan tusukan pisau lain ditubuhnya.
Seorang satpam apartemen yang sempat mendengar teriakan Nurhayati datang dan menemukan tubuh korban.
Pasca menikam Nurhayati, tersangka turun ke lantai dua melalui tangga darurat.
Haris kemudian naik lagi ke lantai 27 melalui lift. Dia memang tinggal di lantai itu bersama saudaranya.
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel