VIDEO.TEMPO.CO - Kecamuk perang di Suriah terus berlangsung hingga hari ini. Perang aparat keamanan melawan tentara Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, yang menguasai sebagian wilayah di Irak dan Suriah selama tiga tahun terakhir.
Pasukan pemerintah Suriah dan Irak gencar melancarkan serangan kelompok ISIS di basis-basis yang dikuasai ISIS, termasuk Raqa. Salah satu penentu kemenangan perang melawan ISIS, saat merebut Raqa, adalah tentara wanita yang dipimpin oleh Rojda Felat, 37 tahun. Dialah yang memimpin ribuan pejuang untuk meraih kemenangan melawan kelompok ISIS.
Rambutnya hitam pekat dan ditutupi keffiyeh hitam-putih, Rojda Felat merupakan sosok yang disegani di medan perang Suriah bagian utara.
Beberapa waktu lalu, usai memenangi pertempuran, Rojda Felat bersama pasukannya tampak merayakan kemenangan, yang foto-fotonya menjadi viral di media sosial.
Rojda Felat dari Syrian Democratic Forces atau SDF berjuang selama lebih dari empat bulan untuk merebut Raqa. Tulang punggung SDF adalah People's Protection Units (YPG), sebuah unit yang mengkampanyekan kesetaraan gender termasuk kesetaraan perempuan di antara para komandan.
Sebagai komandan tertinggi di unit perempuan, Rojda merupakan salah satu komandan dalam operasi terbesar melawan ISIS.
Dalam berbagai wawancara, Rojda Felat, yang berasal dari kota Qamishli yang mayoritas berpenduduk suku Kurdi di Suriah timur laut , telah berbicara tentang pentingnya mempromosikan wanita dalam perang.
AFP
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel