MALANG, KOMPAS.TV - Sekelompok mahasiswi Universitas Negeri Malang Jawa Timur membuat inovasi sabun cuci berbahan daun sengon. Selain diklaim ramah lingkungan, deterjen buatan mahasiswi itu juga efektif membersihkan noda membandel di pakaian.
Ide pembuatan sabun cuci daun sengon itu berawal dari keprihatinan atas banyaknya merek sabun cuci yang mengandung material tidak ramah lingkungan. Berawal dari keprihatinan itu membuat Grace Triana beserta sejumlah teman mahasiswinya membuat sabun cuci dari daun sengon.
Sabun itu diberi nama deterjen sieka yang dilengkapi dengan metil ester sulfonat, yang berfungsi sebagai pelembut sekaligus pengental yang mudah larut dalam air.
Baca Juga Dosen UB Sulap Limbah Pangan Jadi Eco Enzym untuk Sabun di https://www.kompas.tv/article/225461/dosen-ub-sulap-limbah-pangan-jadi-eco-enzym-untuk-sabun
Deterjen daun sengon mampu meminimalisir pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh detergen. Dengan temuan itu, maka pemanfaatan sengon, tidak hanya pada kayunya saja tetapi juga daunnya.
Meski masih dalam tahap produksi skala kecil, sabun cuci daun sengon sudah banyak dipesan di pasar online.
#sabuncuci #daunsengon #deterjencair #mahasiswaunm
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348385/mahasiswi-di-malang-membuat-sabun-cuci-pakaian-dari-daun-sengon