MALANG, KOMPAS.TV-Menjamurnya kedai kopi atau kafe nampaknya juga bisa memunculkan ide kreatif bagi sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang. Ampas kopi yang biasanya hanya terbuang, oleh sekelompok mahasiswa diubah menjadi jam tangan yang bernilai ekonomis.
Berbekal ampas kopi, cairan resin dan bubuk kayu, 5 orang mahasiswa dari Universitas Negeri Malang ini membuat desain jam tangan. Ampas sisa minuman kopi yang mereka beli seharga Rp 2 ribu di sejumlah kafe kemudian mereka keringkan menggunakan oven listrik.
Setelah kering, ampas kopi lalu dicampur dengan bubuk kayu dan resin. Setelah tercampur rata, cairan lalu dimasukkan ke dalam cetakan dari bahan silikon dan dikeringkan. Setelah kering, barulah jam dikeluarkan dari cetakan dan dihaluskan.
Untuk menambah daya tarik, para mahasiswa ini juga mendesain sendiri tali jam tangan dengan motif batik khas Indonesia. Jam tangan dari ampas kopi dengan harga Rp 300 ribu ini sudah banyak dipesan oleh konsumen dari wilayah Malang Raya.
"Kita coba memanfaatkan limbah ampas kopi dari beberapa kafe, karena ampas kopi biasanya terbuang," Terang salah satu mahasiswa.
Untuk saat ini jam tangan dari ampas kopi dijual melalui pasar online. Selain jam tangan, para mahasiswa kreatif ini juga membuat souvenir dari ampas kopi seperti gelang dan kalung.
#inovasimahasiswa #mahasiswamalang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/347746/kreatif-mahasiswa-di-malang-buat-jam-tangan-dari-ampas-kopi